Kebutuhan akan Solusi Rantai Dingin ditingkat grosir dan retail sangat tinggi. apalagi khusus produk mulai dari makanan beku frozen food, bahan baku serta beberapa produk yang perlu gudang pendingin (cold storage). saat ini industri grosir/retail berlomba – lomba guna menemukan strategi terbaik untuk semakin lebih efektif dan efisien. dimasa pandemi covid-19.

semua sektor usaha sudah diarahkan ke basis sistem online dan ditambah aturan PPKM yang membuka pola pikir masyarakat yang awalnya tidak terlalu apa itu internet dan apa itu online.
mau gak mau diharuskan untuk memahaminya.
tidak mudah untuk mengubah / adaptasi masyarakat yang masih pakai sistem konvensional/traditional ke arah teknologi.
namun peran dengan adanya peran pemerintah secara langsung terjun ke lapangan. akhir masyarakat menjadi lebih paham dan mendapatkan banyak keuntungan dari sistem online/internet.
kini masyarakat sudah ber adaptasi serta memahami fungsi dan peran penting teknologi dalam aktivitas se hari-hari. bahkan masyarakat terutama ibu-ibu kalo belanja sekarang menggunakan belanja online di beberapa marketplace.
perubahan konsumen di era digital dan dimasa pandemi semakin meningkat.
Peningkatan Belanja Online mengubah trend dan model bisnis.
sekarang konsumen pengennya mudah, aman dan cepat.
untuk menangkap moment ini semua sektor usaha sudah mengubah model bisnis dan cara kerja yang paling efisien dan efektif.
pesanan online secepat dan se efisien mungkin, manajemen rantai dingin muncul sebagai pertimbangan penting, terutama yang berkaitan dengan keamanan pangan dan integritas produk. Ini berarti semakin banyak perusahaan penyimpanan dingin yang terlibat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan dengan mitra ritel mereka.
Sederhananya, grosir / ritel membutuhkan strategi pendinginan baru untuk mengelola volume pesanan yang tinggi, mempertahankan suhu yang tepat, dan memenuhi permintaan saat ini.