Model Supply Chain Operation Reference (SCOR)

@hasillaut on 2:02 am news

Model Supply-Chain Operations Reference (SCOR) adalah suatu model yang dikembangkan oleh Supply Chain Council (SCC). Model SCOR digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kinerja total rantai pasokan perusahaan. Model ini meliputi penilaian terhadap pengiriman dan kinerja pemenuhan permintaan, pengaturan inventaris dan aset, fleksibilitas produksi, jaminan, biaya-biaya proses, serta faktor- faktor lain yang mempengaruhi penilaian kinerja keseluruhan pada sebuah rantai pasokan.

Sebagai sebuah modelreferensi, maka pada dasarnya SCOR model

didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu:

1. Pemodelan proses:

Referensi untuk mengidentifikasi model suatu proses rantai pasok
agar lebih mudah diterjemahkan dan dianalisis.

2. Pengukuran kinerja:

Referensi untuk mengukur kinerja suatu rantai pasok perusahaan sebagai
standar pengukuran.

3. Penerapan best practicess (praktik tebaik):
Referensi untuk menentukan best practices yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Model SCOR sendiri berisi beberapa bagian dan diselenggarakan sekitar lima manajemen utama
Proses Plan, Source, Make, Deliver, dan Return.

Dengan menggambarkan rantai pasokan menggunakan proses membangun blok ini, Model bisa digunakan untuk menggambarkan rantai pasokan yang sangat sederhana atau sangat kompleks menggunakan seperangkat hampir semua rantai pasokan.

Model ini telah mampu menggambarkan dan memberikan dasar untuk perbaikan rantai pasokan untuk proyek global serta proyek-proyek spesifik lokasi.

Atribut kinerja adalah kriteria rantai pasok yang memungkinkan untuk menganalisis dan mengevaluasi rantai pasok terhadap rantai pasok lainnya dengan strategi bersaing.