Pemerintah Terus Dorong Ekonomi Digital lewat Ekosistem Digital

@hasillaut on 6:39 pm news

Pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Hal itu ditekankan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama

DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI.

ekosistem digital UMKM gudang ikan Online Cold Storage

“Kita terus mendorong digitalisasi UMKM, tercatat yang sudah masuk ke dalam aplikasi perdagangan elektronik (e-commerce) jumlahnya terus bertambah. Sampai bulan Agustus 2021 sudah ada lebih dari 14 juta UMKM atau 22% total UMKM yang telah tergabung dalam e-commerce,” kata Presiden Jokowi di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (16/08/2021).

Partisipasi dalam ekosistem ekonomi digital ini, lanjut Presiden Jokowi, penting karena potensinya sangat besar dan dapat mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global. Ia memaparkan pada tahun 2020 nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari 253 Triliun Rupiah.

“Nilai tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 330,7 Triliun Rupiah pada tahun 2021,” infonya.

Berbagai kemudahan juga disiapkan untuk memudahkan UMKM, termasuk kemitraan strategis dengan perusahaan besar agar cepat masuk dalam rantai pasok global. Pemerintah juga terus melakukan perluasan akses bagi produk-produk dalam negeri melalui program Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Hal ini semua dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM lokal serta meningkatkan pemerataan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” harap Presiden Jokowi.

Dalam membangun eksositem digital di Indonesia, pemerintah saat ini tengah fokus mempercepat agenda transformasi digital nasional, di mana di dalamnya termasuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi, penyiapan talenta digital, hingga penuntasan legislasi primer.

Terkait infrastruktur telekomunikasi atau digital, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi menyampaikan, yang dilakukan pemerintah adalah mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan 4G di 12.548 desa/kelurahan yang saat ini belum terjangkau jaringan 4G sampai dengan akhir tahun 2022, serta menyediakan akses internet di layanan publik.

“Untuk layanan publik yang saat ini belum memiliki internet, kami juga akan meluncurkan Satelit Multifungsi Satria-1 pada kuartal III-2023 untuk menyediakan akses internet cepat di 150.000 layanan publik. Sehingga kita sangat optimistis dalam hal infrastruktur telekomunikasi ini bisa terselesaikan,” kata Dedy Permadi dalam acara virtual conference Economic Outlook 2021 sesi “Membangun Industri Lewat Perusahan Teknologi Digital”