Indonesia negara penghasil ikan tuna terbesar di dunia dan menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan. Wilayah tangkapan ikan tuna terbagi beberapa wilayah di Samudera Hindia, Samudera Pasifik, Laut Jawa dan Laut Sulawesi.

Beberapa jenis ikan tuna yang ada diperairan Indonesia ialah tuna bluefin, tuna Madidihang (yellowfin), tuna mata besar (bigeye), dan tuna cakalang (skipjack).
Ikan tuna yang merupakan jenis ikan high migratory ini menjadi primadona hingga mancanegara. Permintaan tuna dunia yang tinggi (cenderung overcapacity) membuat industri tuna kian bergairah dari tahun ke tahun. Produk tuna yang disukai oleh semua kalangan ini membuat harga jualnya makin melambung. Indonesia sebagai negara terbesar penghasil tuna terbesar memiliki potensi besar merajai pasar tuna internasional.
ikan tuna memiliki kandungan nutrisi tinggi untuk mengatasi permasalahan gizi buruk yang masih banyak terjadi di Indonesia. Selain protein yang tinggi, tuna juga mengandung vitamin A, D, B6, B12 dan kaya akan mineral. Ikan tuna juga kaya akan omega 3 lebih tinggi daripada daging ayam dan sapi yang bermanfaat menjaga kolesterol dan jantung.
Nilai ekonomi dari perdagangan produk perikanan tuna Indonesia sangat besar dan menjadi peluang yang dapat terus dimanfaatkan. Namun tetap harus mengedepankan aspek keberlanjutan agar perikanan tuna terus menerus lestari. Tingginya permintaan pasar global salah satu cara agar ikan tuna tidak cepat habis, maka ciptakan solusi dari aspek keberlanjutan dengan cara membudidaya ikan tuna sesuai dengan permintaan pasar. dengan cara budidaya ikan tuna maka keberlangsungan ikan tetap berlanjut.